Atletjalan cepat Indonesia, Hendro, melakukan selebrasi saat memasuki garis finish pada final jalan cepat 20.000 meter putra SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Keempat teknik dasar jalan cepat itu adalah teknik awalan atau start, posisi badan, langkah kaki, dan teknik akhiran (melewati garis Dalam perlombaan jalan cepat,dimana seorang peserta sebelum memasuki garis finish tiba-tiba terjatuh dan pingsan. Apa tindakan juri terhadap kejadian tersebut? Apakah perlombaan diteruskan atau dihentikan? Berilah penjelasan sesuai dengan peraturan perlombaan atletik yang berlaku. Tidakan Juri Tindakan Juri Terhadap Kejadian Tersebut Adalah Segera Menolong Peserta Perlombaan Harus Dihentikan ?Tidak, Karena Juri Hanya Membantu Peserta Dan Jika Lomba Dihentikan Yg Akan Rugi Adalah Peserta Yg Atletik Tidak Boleh CurangItu Saja Jawabannya Dan Senang Bisa MembantuSikapTubuh Saat Memasuki Garis Finish Dalam lari jarak menengah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu mencapai garis finish, yaitu. Lari terus dengan cepat, tetapi harus tetap rileks tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan ke depan (posisi badan agak direbahkan ke belakang), tangan kedua-duanya diayunkan ke belakang.
Jalan cepat sudah menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di berbagai kejuaran nasional hingga internasional. Karena itu, melakukan gerakan jalan cepat sebenarnya bukan hanya soal kecepatan, tapi juga teknik. Dengan melakukan teknik jalan cepat yang tepat maka Anda bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari olahraga ini. Apalagi, berjalan lebih cepat dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesehatan dibandingkan berjalan dengan kecepatan lebih rendah untuk jarak yang sama. Teknik jalan cepat Saat melakukan jalan cepat, ayunan tangan adalah komponen yang penting Sesuai namanya, jalan cepat adalah olahraga berjalan dengan kecepatan tinggi hingga dapat meningkatkan detak jantung. Saat melakukan jalan cepat, seseorang bisa mencapai kecepatan hingga 6,5 km per jam atau lebih cepat. Bahkan, pada olahraga jalan cepat yang dipertandingkan di olimpiade, para atlet bisa berjalan dengan kecepatan hingga 16 km per jam. Jika dibandingkan dengan berlari atau jogging, jalan cepat adalah olahraga yang lebih ideal untuk orang yang memiliki masalah persendian atau individu yang baru memulai untuk berolahraga. Namun, olahraga jalan cepat bukan hanya sekadar kecepatan. Dibutuhkan teknik yang tepat pula untuk mencapai hasil yang maksimal Teknik pelaksanaan jalan cepat dapat adalah sebagai berikut a. Cara start Jalan cepat adalah perlombaan atletik yang menggunakan start berdiri tetapi tidak ada teknik khusus untuk dipelajari. Saat melakukan start sebelum melakukan jalan cepat, kaki kiri ditempatkan di belakang garis start, dan kaki kanan lebih belakang dari kaki kiri. Posisi badan agak condong ke depan dan kedua tangan rileks. Saat aba-aba “Ya!” atau bunyi lainnya untuk memulai, Anda dapat segera melangkahkan kaki kanan ke depan dan terus berjalan. b. Langkah Untuk melangkah ketika melakukan jalan cepat, awali dengan mengangkat paha dan ayunkan ke depan lutut, dengan posisi tungkai bawah lemas. Saat paha mengayun, maka tungkai bawah akan ikut terayun ke depan, menyebabkan lutut menjadi lurus. Sementara itu, kaki yang tidak mengayun menjadi kaki tumpuan. Kaki yang berayun kemudian akan kembali menapak tanah, lalu setelah itu, tumit di kaki tumpuan mulai terangkat dan begitu seterusnya hingga mencapai garis finish. Pastikan selalu ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada saat tubuh melayang seperti dalam olahraga lari. c. Condongkan badan Saat melakukan jalan cepat, maka seluruh tubuh mulai dari kepala, dada, punggung, pinggang hingga kaki posisinya sedikit condong ke depan. d. Ayunan lengan Teknik jalan cepat selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah ayunan lengan. Tekuk siku kurang lebih 90 derajat. Pada saat mengayunkan lengan kiri ke depan, maka pada saat bersamaan angkat paha dan kaki kanan. Demikian juga sebaliknya, koordinasikan ayunan lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri. e. Penyelesaian finish Tidak ada teknik jalan cepat khusus saat memasuki finish. Anda bisa jalan terus sampai melewati garis finish, dan mulai menurunkan kecepatan setelah melewati kira-kira tiga sampai lima meter dari garis. Pemindahan badan dan kaki satu ke kaki yang lain harus terlihat jelas. Ini akan terlihat pada gerak panggul. Gerakan ini perlu dilakukan agar langkah bisa serasi, lancar, dan membuat Anda tidak cepat lelah. Sikap dan gerakan dalam teknik jalan cepat yang efisien adalah badan dalam posisi tegak, pandangan lurus ke depan, siku ditekuk sementara tangan dikepalkan dengan rileks. Baca Juga Seputar Brisk Walking dan Manfaatnya untuk Kesehatan Jenis jalan cepat Pertandingan jalan cepat olimpiade Jalan cepat sendiri bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu 1. Power walking Power walking adalah teknik jalan cepat yang berfokus menggunakan gerakan lengan untuk menyeimbangkan tubuh dan menambah kecepatan. Elemen kuncinya adalah menekuk lengan dan mempelajari gerakan lengan yang tepat untuk menghindari penggunaan gerakan yang akan membuat tubuh lebih cepat lelah hingga bisa mengurangi kecepatan. 2. Racewalking Racewalking adalah jenis jalan cepat yang dilakukan dengan teknik formal tertentu yang akan dinilai secara rinci pada kompetisi. Saat melakukannya, lutut perlu dijaga agar tetap lurus dan tidak ditekuk sejak kaki depan menyentuh tanah. Atlet racewalking juga menggunakan gerakan lengan untuk meningkatkan kecepatan mereka. Menggunakan teknik ini akan menghasilkan aksi gerakan rolling-hip yang khas dari pembalap. 3. Racewalking gaya Olimpiade Ini adalah olahraga jalan cepat jarak jauh yang telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak tahun 1906. Pembalap jalan cepat gaya Olimpiade perlu menempuh lintasan sejauh 20 kilometer untuk pria dan wanita dan lintasan 50 kilometer untuk pria saja dengan kecepatan 16 Km per jam atau lebih. Baca Juga Mengenal Olahraga Jalan Mundur dan Manfaatnya untuk Kesehatan Manfaat jalan cepat Manfaat jalan cepat salah satunya mengurangi risiko penyakit kronis Untuk mendapatkan manfaat olahraga jalan cepat, tentunya Anda tidak harus memiliki kecepatan setara atlet Olimpiade. Hanya dengan mempercepat langkah berjalan dan menerapkan teknik jalan cepat yang tepat, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan, meliputi 1. Meningkatkan rentang hidup Dilansir dari Very Well Heatlh, pakar dari National Institutes of Health dan lainnya mengungkapkan bahwa salah satu manfaat berjalan kaki, dengan kecepatan apa saja, dapat bermanfaat menurunkan risiko semua penyebab kematian dan meningkatkan rentang hidup seseorang. 2. Meningkatkan kualitas hidup Rutin melakukan jalan cepat dapat membantu Anda menjadi lebih bugar dan mengurangi risiko penyakit. Ini dapat membuat Anda bisa tetap mandiri meski kelak sudah berusia tua dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Peningkatan aliran darah ke otak dengan berjalan cepat juga dapat membantu meningkatkan kemampuan mental dan kinerja Anda. Ini dapat mendorong peningkatan dalam perhatian, konsentrasi dan motivasi hidup. 3. Mengurangi risiko penyakit kronis Jalan cepat termasuk pada aktivitas fisik yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit kronis seperti penyakit jantung, demensia dan diabetes tipe 2. Selain itu, jalan cepat juga dapat meningkatkan kualitas tidur serta mengurangi gangguan tidur. Secara fisik, orang yang sering jalan cepat juga dapat memiliki tulang yang lebih kuat, otak yang lebih sehat, serta fisik dan mental yang lebih baik. 4. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular Berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari biasanya akan mendorong detak jantung ke zona yang lebih tinggi. Jika jalan santai dapat mempertahankan detak jantung di zona intensitas rendah, maka jalan cepat akan meningkatkan detak jantung ke zona intensitas sedang. Detak jantung pada zona intensitas sedang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan detak jantung istirahat dan memperkuat kondisi jantung Anda. 5. Membangun otot dan tulang yang kuat Manfaat teknik jalan cepat bagi kesehatan lainnya adalah meningkatkan jangkauan gerak dan menggeser tekanan dari persendian ke otot. Efek ini dapat meningkat jika Anda berjalan melalui jalur yang menanjak. Anda juga disarankan untuk melakukan latihan beban beberapa kali seminggu untuk mendapatkan manfaat yang terbaik. 6. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Berjalan dengan kecepatan tinggi secara rutin dapat membantu melindungi Anda dari penyakit flu. Harvard Health Publishing dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa sebuah penelitian yang dilakukan lebih dari 1000 partisipan pria dan wanita menemukan bahwa berjalan setidaknya 20 menit yang dilakukan selama 5 kali dalam seminggu dapat memperpendek durasi flu sekitar 43% daripada mereka yang berolahraga hanya seminggu sekali. Rutin berjalan cepat juga dapat membuat otot lebih kuat, terutama otot kaki dan perut. Meskipun tidak berdampak sebanyak lompat atau latihan beban, jalan cepat termasuk ke dalam latihan berdampak yang dapat bermanfaat bagi tulang dan persendian. Baca JugaMacam-Macam Gaya Renang yang Bisa Anda Pelajari4 Perlengkapan Olahraga untuk Resolusi Tahun Baru yang Lebih SehatIni Cara Main Olahraga Bridge, Anda Harus Coba! Itulah informasi seputar teknik jalan cepat dan manfaatnya bagi kesehatan. Teknik jalan cepat yang biasa digunakan dalam perlombaan jalan cepat bukanlah gerakan alami dan perlu dipelajari. Cara terbaik mempelajarinya adalah dengan belajar dari pelatih pribadi yang dapat memberikan bimbingan dan umpan balik.
30 Sikap dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bola serang disebut teknik. Jawaban: sikap kuda-kuda 31. Pelari jarak pendek disebut Jawaban: sprinter 32. Teknik mencapai finish dalam perlombaan lari dilakukan dengan cara mendahulukan Jawaban: dada 33. Posisi badan saat semakin cepat
Materi jalan cepat – Tahukah kamu apa itu jalan cepat? Ya, jalan cepat termasuk salah satu cabang olahraga atletik yang tidak jauh beda dengan olahraga lari. Olahraga jalan cepat yang juga disebut dengan istilah race walking bertujuan untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar berjalan, terutama yang memiliki ciri gerak lokomotor. Nah dalam kesempatan kali ini kita akan bahas tuntas mengenai “materi jalan cepat” mulai dari sejarah jalan cepat, pengertian jalan cepat, teknik-teknik jalan cepat, tahapan jalan cepat, peraturan jalan cepat, karakteristik jalan cepat hingga manfaat jalan cepat. Oke nggk usah lama-lama ya simak materi jalan cepat berikut ini. [su_heading size=”34″ margin=”40″]Materi Jalan Cepat[/su_heading] Sejarah Jalan Cepat sejarah jalan cepat Tahukah kamu sejarah jalan cepat? jadi, jalan cepat adalah salah satu nomor atletik yang harus dilakukan dengan segala kesungguhan. Sejarah jalan cepat pertama kali pada tahun 1912, untuk jalan cepat 10 km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade pada tahun 1976 tercantum nomor jalan cepat 20 km, dan sejak tahun 1956 dipertandingkan dalam olimpiade. Akan tetapi pada saat olimpiade tahun 1980 di Mokswa, olahraga jalan cepat 50 km dicantumkan kembali dalam nomor perlombaan. Di akhir-akhir ini perlombaan jalan cepat bertambah banyak penggemarnya dan mulai dikenal di seluruh dunia. Pada olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 km, dan 50 km telah lama menjadi nomor yang selalu ada dalam perlombaan jalan cepat. Sejarah jalan cepat di Indonesia sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik yakni pada tahun 1978. Jarak yang diperlombakan di indonesia yakni untuk wanita 5 km dan 10 km, sedangkan untuk pria 10 km dan 20 km. Nah itulah sejarah singkat olahraga jalan cepat yang bisa kamu ketahui. Adapun sesosok yang mengharumkan nama indonesia adalah Hendro yakni atlet jalan cepat yang meraih medali emas 4 kali berturut-turut. Yuk lanjut ke materi jalan cepat berikutnya, yakni kita akan bahas tentang pengertian jalan cepat seperti di bawah ini. Pengertian Jalan Cepat pengertian jalan cepat adalah Membicarakan tentang materi jalan cepat pertama kita harus tahu dulu apa itu jalan cepat? Untuk mengetahui definisi dari jalan cepat, maka kita bahas dulu mengenai pengertian jalan cepat berikut ini. Pengertian jalan cepat adalah sebuah gerakan maju dimana kaki akan melangkah dengan hubungan yang tidak terputus dengan tanah. Ketika seseorang berjalan cepat, maka ia harus memastikan bahwasanya kaki depan harus selalu menyentuh tanah sebelum kemudian kaki belakang tidak menginjak tanah. Lebih sederhananya, pengertian jalan cepat adalah seperti halnya berjalan pada umumnya. Akan tetapi ada penambahan kecepatan atau frekuensi langkah dan teknik gerakan. Adapun tekniknya akan kami bahas dipenjelasan berikutnya. Dalam perlombaan resmi, olahraga jalan cepat umumnya memakai lintasan sepanjang 5 dan 10 km untuk putri, 20 dan 50 km untuk putra. Jalan cepat pertama kali dipertandingkan dalam kejuaraan resmi di London Inggris pada tahun 1867, kemudian seiring perkembangan zaman olahraga jalan cepat menyebar di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Indonesia yang pada saat itu menyelenggarakan jalan cepat pertama sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978. Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita 5 km da 10 km, sedang untuk pria 10 km dan 20 km. Nah itulah gambaran sekilas tentang pengertian jalan cepat, yang mana pada intinya jalan cepat adalah seperti jalan pada umunya hanya saja dengan penambahan kecepatan dan menggunakan teknik gerakan khusus. Seperti apakah teknik jalan cepat? yuk simak penjelasan selengkapnya mengenai teknik-teknik jalan cepat di bawah ini. Teknik Jalan Cepat teknik jalan cepat Setelah mengenal apa itu pengertian jalan cepat? maka tibalah pada materi jalan cepat yang inti yaitu teknik dasar jalan cepat yang hendaknya kamu ketahui terbagi menjadi 3 bagian. Ada 3 teknik jalan cepat, diantara lain adalah sebagai berikut 1. Teknik start jalan cepat Teknik dasar jalan cepat yang pertama adalah teknik start jalan cepat, yang dilakukan dengan start berdiri, karena start dalam jalan cepat tidak memiliki pengaruh yang berarti, maka tidak perlu ada teknik khusus yang harus dipelajari atau dilatih. Sikap start pada umumnya menggunakan aba-aba “bersedia” peserta menempatkan kaki kiri di belakang garis start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan agak condong ke depan dan kedua lengan rileks. Pada aba-aba “ya” atau tembakan pistol, segera langkahkan kaki kanan ke depan. 2. Teknik melangkah jalan cepat Teknik dasar jalan cepat selanjutnya yaitu teknik melangkah jalan cepat. Teknik dasar jalan cepat saat melangkah yang benar yaitu kaki digerakkan ke depan dengan berat atau beban tubuh bertumpu pada paha. Ketika menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki. Saat kaki mendarat di tanah, hal yang harus diperhatikan adalah bagian tumit yang mendarat pertama lalu ujung kaki. Begitu seterusnya selalu ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada kaki yang melayang. 3. Teknik finish jalan cepat Teknik jalan cepat yang terakhir adalah teknik finish. Sikap badan jalan terus hingga memasuki finish. Ketika jarak mencapai 5 meter, maka peserta hendaknya mengendorkan kecepatan. Hal ini bertujuan agar posisi kaki tidak melayang. Oleh sebab itu pemindahan berat badan dari kaki satu ke kaki lainnya harus jelas pada gerak panggul. Nah itulah teknik-teknik jalan cepat yang harus kamu ketahui, yang mana ada tiga teknik yaitu teknik start, teknik melangkah, dan teknik finish. Oke, karena pembahasan mengenai teknik jalan cepat telah selesai. Maka kita akan lanjut ke materi jalan cepat berikutnya yakni kita akan bahas mengenai tahapan-tahapan jalan cepat, apa saja tahapannya? Yuk simak berikut ini. Tahapan Jalan Cepat tahapan jalan cepat Olahraga jalan cepat juga memiliki beberapa tahapan atau fase yang akan kamu ketahui, 4 Fase jalan cepat yaitu terdiri dari fase tumpuan kedua kaki, fase tarikan, fase relaksasi, dan fase dorongan. Berikut adalah fase atau tahapan-tahapan jalan cepat berserta penjelasannya yang ada dibawah ini. 1. Jelaskan fase tumpuan kedua kaki pada jalan cepat? Tumpuan kedua kaki adalah fase atau tahapan gerakan tumpuan kedua kaki yang terjadi sangat singkat. Pada saat kedua kaki menyentuh tanah, saat itu pula berakhir dorongan yang diikuti gerakan tarikan. Tarikan ini lebih lama dan menyebabkan gerakan berlawanan antara bahu dan pinggul. 2. Jelaskan fase tarikan dalam teknik dasar jalan cepat? Pada tahapan atau fase tarikan dalam jalan cepat dilakukan dengan menunggu gerakan selesai terlebih dahulu. Gerakan ini dilakukan oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh badan. Gerakan ini selesai apabila badan berada di atas kaki penopang/tumpuan kedua kaki. 3. Jelaskan fase relaksasi pada jalan cepat? Tahap relaksasi dalam jalan cepat adalah tahap antara tahap awal saat melangkahkan kaki ke depan dan ketika akan melakukan tarikan kaki belakang. Pada tahap ini pinggang berada pada posisi yang sama dengan bahu, sedangkan lengan vertikal dan paralel disamping badan. 4. Jelaskan fase dorongan dalam teknik dasar jalan cepat? Tahapan jalan cepat yang keempat adalah fase dorongan yang dilakukan apabila fase terdahulu selesai dan titik gravitasi badan mengambil alih kaki tumpu. Nah itulah 4 tahapan dalam jalan cepat yang harus kamu ketahui dan pahami sebelum lanjut ke materi jalan cepat yang selanjutnya yaitu materi tentang peraturan jalan cepat. Tahukah kamu apa saja peraturan jalan cepat? Yuk simak penjelasannya di bawah ini. Peraturan Jalan Cepat peraturan jalan cepat Bukan saja olahraga lari yang memiliki peraturan, jalan cepat juga memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi para atlet. Pastikan untuk menjalankannya yah… Oke langsung saja berikut adalah peraturan-peraturan jalan cepat yang harus kamu ketahui apalagi kalau kamu mau jadi atlet wajiblah ya. 1. Pada saat melangkah salah satu kaki harus selalu kontak dengan tanah 2. Didiskualifikasi larangan melanjutkan perlombaan disebabkan oleh Gagal atau tidak memenuhi definisi jalan cepat pada waktu perlombaan Melakukan pelanggaran pada saat perlombaan berlangsung. Pada perlombaan jalan cepat yang dilaksanakan di track lintasan, peserta yang terkena diskualifikasi harus meninggalkan lintasan. Jika dilaksanakan di jalan raya, peserta harus mencopot nomer dada dan segera keluar meninggalkan perlombaan. 3. Biasanya peserta pada perlombaan jalan cepat diberi peringatan terlebih dahulu apabila melakukan pelanggaran sebanyak satu kali. Bila berbuat lagi, maka akan langsung didiskualifikasi. Nah itulah peraturan-peraturan yang terdapat pada olahraga jalan cepat yang harus kamu pahami. Untuk materi selanjutnya yakni kita akan bahas mengenai karakteristik jalan cepat. Apa saja itu? yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. Karakteristik Jalan Cepat karakteristik jalan cepat Secara umum karakteristik gerak dasar jalan cepat tidak jauh beda dengan karakteristik gerak dasar jalan biasa. Hanya saja pada gerakan tertentu gerak dasar jalan cepat lebih kompleks. Berikut adalah karakteristik jalan cepat Angkat paha kaki ayun ke depan lutut. Tungkai bawah bergantung rileks sembari mengayun paha ke depan. Tungkai bawah ikut terayun ke depan sehingga lutut menjadi lurus. Saat mendaratkan kaki ke tanah, terlebih dahulu harus tumit kaki. Bersamaan dengan mengangkat tumit, ujung kaki tumpu lepas dari tanah ganti dengan kaki ayun. Posisi badan, kepala, punggung, dada, pinggang hingga tungkai saat melangkah sedikit condong ke depan. Siku dilipat 90 derajat, ayunkan lengan kiri ke depan bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan. Koordinasi gerakan dilakukan antara lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri. Nah itulah karakteristik jalan cepat yang sebenarnya sangat mirip dengan karakteristik jalan biasa. Wah ternyata tidak terasa kita sudah masuk ke materi jalan cepat yang terakhir yaitu manfaat jalan cepat. Khusus untuk manfaat jalan cepat ini kamu wajib tahu gan, karena ya untuk kebaikan dirimu sendiri. Langsung saja simak berikut ini. Manfaat Jalan Cepat manfaat jalan cepat Setelah mematuhi beberapa teknik, tahapan, aturan dan karakteristik jalan cepat di atas. Ada baiknya untuk mengenal beberapa manfaat yang akan didapatkan saat melakukan olahraga jalan cepat. Ada 5 manfaat jalan cepat, diantara lain adalah sebagai berikut 1. Jalan cepat dapat mengencangkan tubuh Manfaat olahraga jalan cepat yang pertama yaitu dapat mengencangkan tubuh. Bagi mereka yang mengalami penurunan berat badan secara drastis, biasanya kulit jadi mengendur. Olahraga jalan cepat mampu membuat kulit atau bagian tubuh menjadi lebih kencang lagi. 2. Jalan cepat dapat menyingkirkan lemak Manfaat jalan cepat juga membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat. Keringat yang banyak dihasilkan melalui pembakaran lemak dalam tubuh. Olahraga ini bisa menjadi solusi menurunkan berat badan. 3. Jalan Cepat bermanfaat untuk fleksibilitas tubuh Semakin rutin menggerakkan tubuh akan membuat tubuh jadi lebih fleksibel dan nyaman digerakkan. 4. Manfaat jalan cepat dapat melancarkan sirkulasi darah Bukan hanya mampu mengencangkan tubuh dan membakar lemak, namun juga mampu melancarkan peredaran darah. 5. Manfaat jalan cepat dapat meningkatkan tenaga Tubuh akan menjadi lebih bertenaga dan terbiasa saat melakukan olahraga ini secara rutin. Nah, itulah beberapa manfaat jalan cepat yang bisa anda dapatkan dengan melakukan olahraga jalan cepat. Selamat mencoba dan meraih manfaat dari olahraga jalan cepat! Alhamdulillah akhirnya pembahasan kita tentang materi olahraga jalan cepat telah selesai kita bahas dengan tuntas mulai dari sejarah jalan cepat, pengertian jalan cepat, teknik jalan cepat, tahapan atau fase jalan cepat, peraturan jalan cepat, karakteristik jalan cepat hingga manfaat-manfaat jalan cepat. Semoga bermanfaat ya.. Sejarah Jalan CepatPengertian Jalan CepatTeknik Jalan Cepat1. Teknik start jalan cepat2. Teknik melangkah jalan cepat3. Teknik finish jalan cepatTahapan Jalan Cepat1. Jelaskan fase tumpuan kedua kaki pada jalan cepat?2. Jelaskan fase tarikan dalam teknik dasar jalan cepat?3. Jelaskan fase relaksasi pada jalan cepat?4. Jelaskan fase dorongan dalam teknik dasar jalan cepat?Peraturan Jalan CepatKarakteristik Jalan CepatManfaat Jalan Cepat1. Jalan cepat dapat mengencangkan tubuh2. Jalan cepat dapat menyingkirkan lemak3. Jalan Cepat bermanfaat untuk fleksibilitas tubuh4. Manfaat jalan cepat dapat melancarkan sirkulasi darah5. Manfaat jalan cepat dapat meningkatkan tenaga
Caramemasuki garis finish dalam jalan cepat adalah dengan berjalan sekuat tenaga sampai melewati garis akhir kurang lebih 5 meter, dengan tetap mempertahankan keseimbangan berat badan, dan sentuhan tanah saat melangkah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tak ada gerakan spesifik, karena lkita harus mempertahankan langkah kaki tanpa putus.Berikutini penjelasan mengenai empat teknik dalam olahraga
Setiappelari yang mengikuti ajang perlombaan lari perlu mengetahui beberapa teknik. Salah satunya adalah teknik mencapai finish. Dalam buku Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan yang ditulis oleh Drs. Muhajir, M. Ed, (2007: 56) memaparkan bahwa teknik untuk melewati garis finish pada lari jarak menengah sama seperti pada lari jarak pendek.
Bukankahini berarti kesabaran adalah sebuah strategi dan kesabaran adalah kemenangan? Awalnya sikap dan logika seperti di atas susah dimengerti dan susah diyakini sebagai sebuah strategi yang ampuh untuk mencapai sebuah kemenangan. Namun seiring dengan perjalanan waktu, akhirnya mereka yang semula membantah argumen saya mulai paham dan percaya.
Karenatahap ini menjelaskan gerak tubuh saat melakukan jalan cepat. Download Gambar. Source: penjagaperpus.com. Sebenarnya tidak ada teknik khusus dalam memasuki garis finish dalam jalan cepat. Teknik akhiran yang benar dalam jalan cepat jangan dulu langsung melakukan stop gerakan ketika mendekati garis finish, ketika jarak sudah mencapai 5
1 karakteristik dan peraturan melakukan gerakan dalam jalan cepat adalah2. sikap kepala, punggung, dan pinggang saat jalan cepat adalah3. cabang olahraga atletik meliputi4. start lari jarak pendek untuk cabang atletik menggunakan posisi5. faktor utama yang menentukan lari jarak pendek , 1. karakteristik dan peraturan melakukan gerakan dalam jalan cepat adalah 2. sikap kepala
.